Tataplah mataku! Apakah kau bisa melihat apa yang tengah aku tutupi saat ini? Aku pastikan, kau tidak akan menemukan apapun didalam binar mata itu. Kau tahu kenapa? Yah..karena aku sangat pandai menyamarkan semuanya. Bahkan tentang semua rasaku yang mungkin memang seharusnya tak ada.
Aku tidak pernah menyukai awal perkenalanku denganmu, walaupun satu sudut ruang lain sangat mengaharapkannya dan berbahagia untuk itu. Aku mencoba belajar memahami setiap jalan yang kau pilih. Setiap hal yang kau lakukan. Bahkan aku mencoba selalu ada di setiap waktu yang kau butuhkan untuk menceritakan semua kisahmu. Kisahmu bersama gadismu.
Aku tidak pernah menyukai awal perkenalanku denganmu, walaupun satu sudut ruang lain sangat mengaharapkannya dan berbahagia untuk itu. Aku mencoba belajar memahami setiap jalan yang kau pilih. Setiap hal yang kau lakukan. Bahkan aku mencoba selalu ada di setiap waktu yang kau butuhkan untuk menceritakan semua kisahmu. Kisahmu bersama gadismu.
I heard that you're settled down
That you found a girl
Aku benci melihat senyum bahagia itu. Aku benci saat kau menghabiskan waktu dengannya, saat kau menyebut namanya. Saat setiap untaian kalimatmu selalu memujinya. Bahkan saat kau katakan bahwa kau beruntung memiliki gadismu.
I heard that your dreams came trueTahukah kau, aku sangat membenci itu. Bukan, bukan aku membenci semua tentangnya, tapi aku membenci diriku sendiri. Diriku yang terlalu naïf dengan pilihanku. Aku benci dengan diriku yang lebih memilih untuk tetap menyimpan semua rasaku padamu, dan mencoba bertahan dengan selalu menjadi gelas kosong untukmu.
Guess she gave you things I didn't give to you
I couldn't fight itTahukah kau, gelas kosong ini juga tidak akan selalu mampu menampung semua isinya. Aku harus memilih, membiarkan sebagian isinya tertumpah dan terlihat olehmu, atau harus aku relakan gelas itu terjatuh dan pecah begitu saja tanpa seorangpun menyadarinya, kecuali aku sendiri – si gelas kosong. Kalian punya pilihan? Ahh, sepertinya aku telah memilih membiarkan gelas itu jatuh dan pecah, aku tidak ingin membiarkan sebagian isinya tertumpah dan terlihat olehmu, karena yang tertumpah natinya pastilah semua tentang rasaku untukmu.
I had hoped you'd see my face and that you'd be reminded
That for me, it isn't over
Never mind, I'll find someone like you
I wish nothing but the best for you, too
Don't forget me, I begged
Entah sampai kapan aku akan mampu selalu menjadi gelas kosong untukmu, dan selalu terus menerus membiarkan gelas itu pecah untuk kesekian kalinya tanpa kau ketahui. Hingga saat ini, aku akan tetap bertahan dengan pilihanku, pilihan untuk menjadi gelas kosong bagimu.
I remember you said
Sometimes it lasts in love, but sometimes it hurts instead
Sometimes it lasts in love, but sometimes it hurts instead
Nothing compares, no worries or cares
Regrets and mistakes, they're memories made
Who would have known how bittersweet this would taste?
(Adele - Someone Like You)
Hidup adalah pilihan
BalasHapusjangan sampai pilihan membuat kita Lemah
Salam kenal
iya lombokguide :)
Hapuspilihan yang kita ambil bakalan selalu ada beserta resikonya masing2 :)
salam kenal kembali..^_^
wow dandelion :D
BalasHapusknp kaito kid??
HapusIni tuh tentang semacem secret admirer gitu ya? Hmmmmmm. --a
BalasHapusemm,, ya bisa dibilang semacam itu lah..
Hapuslebih tepatnya cinta seorang "sahabat"
^_^
Ahaaaaa,
Hapussahabat yg lbh dri sahabat :P
hehehe
Hapussahabat segelan ;)
dalam pilihan pastinya ada konsekwensi yang harus kita terima... seperti ketika kamu memilih jadi gelas kosong..
BalasHapusiya uzay..benar.. -__-"
Hapussaat memilih untuk tetap menjadi gelas kosong maka juga harus bersiap untuk pecah berkali2
semangat!! :D