Sabtu, 29 Oktober 2011

Persembahan Cinta Senandungkan Rasa



Ibu..
Kau bidadari dalam setiap kisahku
Menguatkan dan membingkaiku dalam sentuhan tulus
Segala lelahmu luruh bersama waktu
Bersama kasihmu yang takkan pernah habis
.
Lelap tidurmu
Berbalut selimut tipis
Saat waktumu meniada laju
Keriput penanda usiamu kian jelas terlukis

Nyanyian Semesta

Merah dan menghangatkan
Itu adalah api
Yang mengahangatkan dikalau kau mendingin
Di kalau kau butuh kesesuaian hati antara malam menjelang pagi


Merah itu api
Menaklukkan segala kesombongan
Yang menjadikannya abu
Tak berbekas

Jumat, 14 Oktober 2011

I hate Ambulance


Kenapa gue nulis judul kayak begituan? karena itu benda entah udah berapa kali gue denger bolak-balik ditempat ini. Mungkin banyak yang nanyain kenapa gue sampe segitu bencinya sama ambulance, entahlah. Tapi sejak benda setan itu ngebawa orang-orang yang gue sayangin ketempat pemakaman, gue udah tertanam bakal ngebenci tu benda. Kalau itu benda diem dan nggak berbunyi seh nggak masalah, tapi setiap gue denger bunyinya, otomatis pasti gue bakal diem untuk beberapa menit. Sumpah, ini nggak pernah gue buat-buat. Perasaan kayak gitu udah langsung tiba-tiba aja gue rasain, kayak benci yang bercampur sama traumatik. Awalnya sih nggak terlalu bermasalah dengan perasaan semacam ini, toh yang ada juga jarang gue dengerin suara ambulance. Tapi entah apa yang terjadi dengan pekanbaru sekarang, apakah makin banyak orang yang meninggal dipekanbaru ini atau memang itu ambulance sengaja ingin bermain-main dengan emosi gue, pasti paling tidak untuk saat sekarang-sekarang ini sekali sehari gue paling sedikit dengar benda setan itu lewat.
I hate Ambulance, terserah mau dibilang norak atau apalah, yang jelas gue benar-benar benci dengan benda setan itu. :(

Jumat, 07 Oktober 2011

Surat Cinta Kupu-kupu


Dear Alam..

Sayang…
Tahukah kau saat pertama kali aku mulai belajar mengepakkan sayapku, belajar melihat seisi dunia kecil disekelilingku,, itu adalah hal terberat sekaligus terindah yang pernah aku rasakan. Disaat sayap-sayapku mulai mengiringi irama angin dan menyeimbangkan tarianku mengelilingi warna-warni taman bunga milikmu.

Senin, 03 Oktober 2011

Sahabat = Bagian dari Cerita Kecil Kehidupan

 Huwaaa,,*teriak-teriak gak jelas*
Seharusnya weekend itu waktunya nyantai a.k.a tidur, jalan-jalan, atau apalah buat memanjakan diri. Tapi demi sebentuk laptop stersayang guea, mau nggak mau TETAP GAK ADA LIBURAN. Hiks :'(

oke, fine..hari ini gue  lagi pengen nulis tentang persabatan. Yah, walaupun sebelumnya udah pernah gue bahas. Sejak dari jaman masih ingusan dulu, dengan seragam merah putih, botol air minum yang digantungin menyamping keleher dan rambut yang dikuncir (kok kayaknya culun banget yah gue jaman dulu, -_-"), gue udah punya yang namanya teman dekat, bahasa gawholnya seh sahabat, atau mau yg lebih gahwholnya lagi abegeh-abegeh sekarang nyebutnya friendship. ;)

Minggu, 02 Oktober 2011

Cerpen : Bintang Dandelion


Dandelion, bunga yang terlihat sangat lemah dan rapuh bila angin datang dan menggoyangkanya, tapi Dandelion masih tetap berusaha menjadi tegar dan kuat melawan terpaan angin yang setiap saat akan mencabutnya dari tempatnya.

                                                                       *************

“Kamu tahu nak, kenapa Papa memberi kamu nama Bintang Dandelion?”
Menggeleng. ”Kenapa Pa?”
 
Diam, lalu tersenyum. ”Karena Papa mau kamu bisa menerangi kehidupan Mama dan Papa seperti bintang yang memberi cahaya di pekatnya malam, dan juga sehebat bunga dandelion itu!”
”Bunga Dandelion itu seperti yang ada dihalaman rumah kita itu ya  Pa?”
Mengangguk. ”Iya nak, kamu lihatkan. Walaupun dia terlihat gampang di terbangkan oleh angin, tapi dia akan mampu bertahan dimanapun dia akan di tinggalkan oleh angin nantinya.
”Aku nggak ngerti Pa?”
Tersenyum kembali dan mengusap lembut rambutku. ”Nanti kamu juga akan mengerti sayang”

                                                                       ***************

Masihkah Ada Kemerdekan dalam Ramdhan?


Pesona gemilang
Turut ramai bersama nyanyian Ilalang
Berbisik dalam untaian tasbih
Bersorak dalam teriakan kemenangan
Masihkah ada kemerdekaan dalam Ramadhan?

Disaat jiwa-jiwa kaya akan hasrat dan nafsu
Mengerogoti kesucian hati
Meggadaikan ketulusan dan kejujuran
Masihkah ada kemerdekaan dalam Ramdhan?


Burung Kertas (Flash Fiction)



Hidup adalah sebuah kenangan, karena semua yang kita jalani hari ini akan menjadi kepingan kehidupan nantinya yang hanya akan bisa dikenang atau terlupakan begitu saja.

“Berhenti Arin, jangan lakukan itu! Jika kau tidak menginginkan perjodohan ini, aku bersedia mundur. Aku tidak ingin menyakitimu”
”Bukan Mas, Aku yang tidak ingin menyakiti Mas Bhima terus menerus nantinya.”

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...