Senin, 30 Januari 2012

Gelas Kosong



Tataplah mataku! Apakah kau bisa melihat apa yang tengah aku tutupi saat ini?  Aku pastikan, kau tidak akan menemukan apapun didalam binar mata itu. Kau tahu kenapa? Yah..karena aku sangat pandai menyamarkan semuanya. Bahkan tentang semua rasaku yang mungkin memang seharusnya tak ada.

Aku tidak pernah menyukai awal perkenalanku denganmu, walaupun satu sudut ruang lain sangat mengaharapkannya dan berbahagia untuk itu. Aku mencoba belajar memahami setiap jalan yang kau pilih. Setiap hal yang kau lakukan. Bahkan aku mencoba selalu ada di setiap waktu yang kau butuhkan untuk menceritakan semua kisahmu. Kisahmu bersama gadismu.
I heard that you're settled down
That you found a girl 

Sabtu, 28 Januari 2012

The Meaning Of My Life


Setelah menjalani beragam proses kehidupan, menjalani berbagai hal yang telah aku dapatkan dan lewatkan, seharusnya aku bertambah bijak. Bertambah dewasa dalam menyikapi setiap masalah. Bertambah cerdas dalam menyelesaikan setiap persoalan. Yah..Seharusnya!

Tapi terkadang ketiga hal itu seringkali datang dan pergi begitu saja tanpa bisa aku kuasai. Satu hal yang begitu aku pahami, bahwa hidup adalah karunia yang harus selalu disyukuri. Namun di lain hal, pemahaman itu berganti dengan beragam ketidakpuasan karena banyak cita-cita yang tetap menjadi asa, banyak mimpi yang terkubur begitu saja serta banyak keinginan yang luruh dalam hitungan waktu, berlalu begitu saja. 

Saat setiap orang ditanyai 'Apa makna hidup menurut kalian?', pasti beragam jawaban akan muncul. Setiap orang mempunyai makna hidup masing-masing. Setiap proses yang dilewati memberi pelajaran untuk mulai memaknai hidup masing-masingnya.

Sabtu, 21 Januari 2012

Untitile [ lagi ]


Menuai mimpi yang tak akan pernah ada adalah aku saat ini, begitu banyak pengharapan yang juga mungkin aku tuangkan untuk satu hal yang begitu jauh dari matahari untuk aku raih. Tapi bagiku cukuplah untuk mengerti arti dari kehadiran Sang Pencipta yang memeberikan berbagai peran kepada setiap makhluk di bumi ini.
Aku mulai  menghela napas, menikmati semua adegan anak manusia kembali dengan berbagai macam drama kehidupan yang tengah di perankannya. Dan seperti mereka, akupun sedang memainkan peranku.
Tersenyum, tertawa bahagia sekaligus kepahitan yang harus kita jalankan. Menjalankan setiap peran kita masing-masing. Tapi, selalu dilanda kecemasan menantikan adegan berikutnya yang tidak pernah bisa di prediksi. Karena Sang Sutradara tidak memberikan skenario sebelumnya. Membiarkan pelakon menentukan sendiri alur permainannya, lengkap dengan resiko yang harus di lalui.

Pemahaman


Ternyata mencintaimu mengajarkanku banyak hal. Mengajarkan kesabaran menghadapi pasang surut arusmu. Belajar menerima berbagai tingkah dan pola pikirmu. Mencoba berfikir positif tentang huruf-huruf cinta yang tak jelas untuk siapa. Namun terkadang menghilangkan keraguanku akan perasaanmu.

Ternyata menunggumu membuatku lebih kuat. Karena sanggup memaksaku melawan jenuh yang tiap saat menggoda untuk berpaling ke tempat lain, tempat yang menawarkan sejuta kenyaman untuk hatiku. Ternyata mendambakanmu adalah proses perbaikan banyak sisi kehidupanku.  Dan ternyata bergaul denganmu, hampir menjadikanku seseorang yang berani jujur tentang kesalahan, tentang kelemahan dan tentang kehampaan hidup.

Akhirnya ....

Kamis, 12 Januari 2012

Elegi Masa Lalu



Teruntuk Malaikat tak bersayap,

Hingga saat ini, aku masih saja belum bisa merangkai kata untuk menuliskan segala perasaanku untukmu. Entahlah, mungkin karena rasa itu sudah mulai bisa kubuat berdamai dengan hatiku. Tapi sungguh - apa kau tahu, aku tidak mudah melakukan itu. Selama ini aku selalu mencoba membunuh rasa yang seharusnya tak ada disela-sela hatiku. Apalagi memenuhi seluruh relung hati yang kumiliki. Maaf, bukan karena kau tak pantas lagi menempati ruang itu, tapi karena memang tak mungkin lagi kau yang terus menerus mengisi tempat itu. Sementara kita sudah berada pada dimensi yang berbeda. Pada jarak yang tak akan mungkin dipersatukan kembali.

Senin, 02 Januari 2012

Hachiko

Gue baru aja selesai nonton film Hachiko  yang ke empat kalinya. Setiap kali gue nonton ini sama halnya kayak gue dulu nonton Titanic, gak pernah bosan-bosan dan yang pasti ngebuat gak sadar air mata gue keluar. Entah karena gue terlalu sensitif atau memang karena ini film benar-benar sedih. Walaupun sejujurnya gue gak begitu suka dengan anjing, tapi buat gue film ini benar-benar d'best lah. :)


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...