Sahabat = Bagian dari Cerita Kecil Kehidupan

 Huwaaa,,*teriak-teriak gak jelas*

Seharusnya weekend itu waktunya nyantai a.k.a tidur, jalan-jalan, atau apalah buat memanjakan diri. Tapi demi sebentuk laptop stersayang guea, mau nggak mau TETAP GAK ADA LIBURAN. Hiks :'(

oke, fine..hari ini gue  lagi pengen nulis tentang persabatan. Yah, walaupun sebelumnya udah pernah gue bahas. Sejak dari jaman masih ingusan dulu, dengan seragam merah putih, botol air minum yang digantungin menyamping keleher dan rambut yang dikuncir (kok kayaknya culun banget yah gue jaman dulu, -_-"), gue udah punya yang namanya teman dekat, bahasa gawholnya seh sahabat, atau mau yg lebih gahwholnya lagi abegeh-abegeh sekarang nyebutnya friendship. ;)

Sampai kejaman gue kuliah sekarang, gue masih punya yang namanya sahabat. Tapi entah apa dosa bunda mengandung, setiap kali gue kejenjang pendidikan yang lebih tinggi, rata-rata semua teman dekat gue gak ada kedengeran kabarnya lagi, mereka hilang entah kemana. Ya mungkin memang sebagian karena gue belum punya waktu luang buat kerumah mereka satu persatu, atau mungkin guenya yang gak pernah baik jadi sahabat sampai-sampai mereka lupa sama gue. (itu mah derita gue!)

Dengan itu gue mulai berkaca kebelakang, gue sekarang mencoba buat jadi sahabat yang baik buat sahabat-sahabat gue. Saat gue kuliah sekarang, gue punya Gank (biar lebih dikira gahwol lagi) ^_^, baiklah, bukan Gank, lebih enak kedengarannya kalau gue menyebut mereka sahabat gue, sahabat-sahabat terbaik gue. :)

Entah dari mana asalnya dulu, yang seingat gue waktu kita nyari nama buat kita berenam dimana ada Gue, Arini, Nova, Febi, Eva, Uul (kejelasan profile mereka akan gue buat nanti). Kita sampe muter keliling toko buku, ngubek-ngubek kamus dari kamus inggris, belanda, jerman bahkan sampai kebahasa sangsekerta maka didapatlah nama : VOORTDUREND untuk nama kelompok kami (entah dari bahasa mana juga udah lupa).

Jujur diawal persahabatan gue sangat susah menyamakan ritme dengan mereka, tapi seiring waktu gue bisa memahami dan memaklumi setiap tipe-tipe dari mereka. Karena gue paham, dengan adanya perbedaan karakter diantara kami, itu yang menjadikan persahabatan kami indah, loph u guys *big hug*

Makin dipenghujung status gue sebagai mahasiswa, dan dua diantara kami telah menjadi sarjana (semoga selanjutnya gue yang menyusul), maka waktu untuk kami seperti dulu sudah sangat jarang. Gue paham masing-masing dari kita sudah sibuk untuk menyiapkan masa depan masing-masing, sudah sangat susah yang namanya ngumpul bareng terkadang cuma untuk bergosip, atau hangout bareng, yah..itu lah hidup kawan!!

"Nikmatilah harimu sekarang, karena nanti hal itulah yang akan kamu rindukan"  sekarang gue mulai mengerti dengan kata-kata itu. Tapi gue tetap percaya, mereka tetap sahabat-sahabat gue, mulai dari sahabat gue waktu masih ingusan sampai sahabat-sahabat gue sekarang, mereka tetap bagian dari cerita-cerita kecil dikehidupan gue yang bermakna. love u all :) <3