Berlari mengejar bayang-bayang sunyi
Meninggalkan jarak dan jejak
Hingga akhirnya ku hilang arah
Kucoba memejamkan mata
Dalam irama nafas yang sesak
Kemana lagi kuharus berlari
Hari-hariku kian beku
Namun tak seorang pun menyadari keberadaanku
Akupun bertanya kepada langit malam
Mengapa tak ada satu bintangpun didekatnya
Sang dewi malam pun tak mampu bersinar
Harapan demi harapan telah memudar
Menghilang dalam sudut sepi malam
Kemana lagiku harus mencari
Secercah cahaya
Karena cahaya itulah
Bintang dapat kembali bersinar
Karena cahaya itulah
Mentari takkan lagi bersembunyi
Karena cahaya itu pula
Aku dapat mencari kebahagiaanku.
By: “w”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar